Jejaring sosial terus berkembang selama dekade terakhir ini, dan selama beberapa tahun terakhir, posisi Facebook sebagai yang teratas di layanan jejaring sosial cukup solid untuk dijatuhkan. Masuknya Google melalui Google+, merupakan upaya Google untuk masuk ke dunia jejaring sosial yang telah banyak menyampaikan dan hampir tak terbantahkan lagi menuai kegagalan. Namun tidak diragukan pula Google+ belum memperlihatkan kekuatan mereka, dan mempunyai kesempatan terbaik untuk menuai sukses menjadi yang terpopuler. Hal ini terus berkembang dalam hal popularitas, tapi bagaimana peran Google dalam upaya menembus dunia jejaring sosial dan apa yang membedakannya dari pesaingnya? Google mempunyai sejarah panjang yang sanggup dikatakan "kacau" di dunia jejaring sosial, dan sebagian besar dari situs-situs jejaring sosial nya tidak diketahui keberadaannya oleh para pengguna internet dan juga diabaikan dari ragam jejaring sosial. Berikut ini ialah ikhtisar mengenai sejarah panjang dari
Video Teknik Soft Selling dan List building - Dalam melaksanakan penjualan, teknik soft selling yaitu salah satu teknik yang sangat penting, biar calon konsumen Kita tidak jenuh dengan penawaran- penawaran produk Kita yang diajukan secara eksklusif ( hard selling ). Strategi memperlihatkan sentuhan berupa informasi- gosip yang menarik, diselingi dengan Joke secukupnya akan mempererat relasi Kita dengan calon konsumen, sehingga mereka akan membeli produk yang Kita tawarkan. Nah, berikut ada Video Teknik Soft Selling dan List building yang disampaikan oleh Maulana Malik dan Rudhi Maya :