Jejaring sosial terus berkembang selama dekade terakhir ini, dan selama beberapa tahun terakhir, posisi Facebook sebagai yang teratas di layanan jejaring sosial cukup solid untuk dijatuhkan. Masuknya Google melalui Google+, merupakan upaya Google untuk masuk ke dunia jejaring sosial yang telah banyak menyampaikan dan hampir tak terbantahkan lagi menuai kegagalan. Namun tidak diragukan pula Google+ belum memperlihatkan kekuatan mereka, dan mempunyai kesempatan terbaik untuk menuai sukses menjadi yang terpopuler. Hal ini terus berkembang dalam hal popularitas, tapi bagaimana peran Google dalam upaya menembus dunia jejaring sosial dan apa yang membedakannya dari pesaingnya? Google mempunyai sejarah panjang yang sanggup dikatakan "kacau" di dunia jejaring sosial, dan sebagian besar dari situs-situs jejaring sosial nya tidak diketahui keberadaannya oleh para pengguna internet dan juga diabaikan dari ragam jejaring sosial. Berikut ini ialah ikhtisar mengenai sejarah panjang dari
Hanpir semua bisnis niscaya ada kompetitor atau pesaingnya, baik itu bisnis kecil, menengah, hingga besar sekalipun. Nah, bekerjsama siapa kompetitor Kita ? Tentu mereka ialah para seller yang menunjukkan produk yang mempunyai niche yang sama dengan Kita (berasal dari perusahaan atau vendor lain, yang bukan dropshipper, agen, atau reseller Kita). Ada beberapa point pertanyaan yang dapat kita cari jawabannya untuk mengukur kelas kompetitor Kita :
- Apa yang mereka katakan untuk melaksanakan promosi ke calon konsumen ?
- Bagaimana cara mereka menghasilkan uang? (mengumpulkan list, memberi diskon khusus, review konsumen lain untuk meyakinkan, artikel-artikel yang mendidik)
- Mereka unggul di hal apa ?
- Mereka lemah di hal apa ?
- Bagaimana cara mereka menjaga konsumen biar tetap senang? Atau mereka tidak melakukannya?
- Bagaimana mereka dianggap oleh konsumen? Apa persepsi konsumen mengenai mereka?
Komentar
Posting Komentar